Sultra Hanya Kirim
Satu Penembak
KENDARI - Pra-PON cabang
olahraga menembak di Jakarta, Senin (23/3) akan diikuti wakil Sultra. Tapi,
dari sekian banyak atlet menembak, hanya satu yang pasti ikut, yakni Mochammad
Asfrianda atau sering disapa Bonek.
Kegagalan atlet
menembak Sultra ikut kualifikasi PON karena soal dana. KONI belum juga
mencairkan dana Pra-PON. Ditambah lagi, bonus atlet Porprov XII yang seharusnya
bisa dipakai sebagai dana Pra-PON, belum cair.
Terkait kejuaraan
yang menjadi kualifikasi pra-PON ini, Pengprov Persatuan Menembak Indonesia
(Perbakin) Sultra, hanya bisa mengirim surat pemberitahuan ke sejumlah
kabupaten. Belum ada kepastian berapa atlet tiap kabupaten yang akan ikut.
Sebab, hingga hari ini, semua atlet dipastikan akan menggunakan biaya sendiri.
"Beberapa atlet
Sultra, saat ini sudah siap ikut dalam kejuaraan ini. namun, beberapa atlet
potensial belum dipastikan akan iktu atau tidak, namun kami berharap mereka
bisa ikut sehingga maksimal dalam ajang
ini," kata pelatih menembak Sultra, Frida Tumbo Saranani, Kamis (19/3).
Beberapa atlet Sultra
yang terancam tidak ikut yakni, Fred Saranani, Morin Saranani dan sejumlah
atlet lainnya. Namun, hingga saat ini, undangan kejuaraan jakarta sudah
diusebartkan ke sejumlah kabupaten di Sultra. Pihak Perbakin berharap, atlet
bisa maksimal dan melakukan yang terbaik untuk ajang ini.
"Khusus untuk
Bonek, ajang ini hanya ajang mencari ranking, sebab dia sudah lolos PON. Namun,
bagi yang lainnya mereka harus berjuang keras
dan kami harap atlet Sultra bisa maksimal," kata Frida. (cr5/b/aji)