Jamaah Haji Kota Kendari Tiba di Bandara Halu Oleo
Kendari- Predikat haji dan hajja mabrur tentu menjadi dambaan setiap jamaah haji. Begitupun jamaah haji asal Sultra plus Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Usai menjalani ibadah sunnah Arbain atau shalat 40 waktu (semacam ziarah), Jamaah haji reguler asal Sulawesi Tenggara Indonesia mulai tiba di Tanah Air kemarin melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 09.15 Pagi WITA.
Menurut jadwal pemulangan jamaah haji Indonesia, kelompok terbang (kloter) 20 akan menjadi rombongan pertama yang tiba. Setelah bermalam selama satu hari di Makassar hari ini mereka tibah di bandara Halu Oleo Kendari pada jam 08.00 pagi ini menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Data Dokumen Haji Kemenag kloter 20 tersebut terdiri dari jemaah haji asal Kota Kendari, Baubau, Buton, Wakatobi Muna dan Buton Utara, Untuk kloter 22 akan tiba di Makassar pada tanggal 3 November pukul 02.00 dini hari.
Mereka juga akan bermalam selama satu malam di Makasar dan selanjutnya akan diberangkatkan menuju Sultra.
“Jika tidak ada halangan mereka akan diberangkatkan ke Kendari tanggal 4 November dan di kloter itu ada jamaah kota Kendari, Kolaka, Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara dan terakhir kloter 24 di jadwalkan tiba di Makassar tanggal 4 November.
.
Kepulangan jemaah haji dari Debarkasi Makassar ke daerah asal akan menggunakan alat tranportasi yang berbeda-beda.
Untuk jemaah haji asal Kota Kendari, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna dan Buton Utara akan menggunakan pesawat Sriwijaya dan mendarat di Bandara Haluoleo Kendari, Jemaah haji asal Wakatobi menggunakan pesawat Garuda.
Jemaah Haji asal Kolaka menggunakan pesawat Wings Air dan mendarat di Bandara Sangia ni Bandera.
Jemaah Haji asal Kolaka Utara menggunakan kapal Fery dan jemaah haji asal Buton dan Bau-bau menggunakan kapal Pelni.
Jamaah Haji yang berjulah 275 tibah dibandara Halu Oleo dengan selamat walaupun ada 4 orang jamaah harus keluar dari pesawat melalui bantuan kursi roda, jamaah yang mengunakan kursi roda 2 laki-laki dan 2 perempuan dimana penyakit yang diderita adalah ganguan pencernaan dan syaraf kaki.
Penyambutan Jamaah Haji di Bandara di Sambut dengan meriah oleh Pemerinta Propinsi, Ketua DPRD, Jajaran Kementrian Agama dan TNI/Polri sekaligus mengamankan para Jamaah Haji menuju asrama Haji.
Menurut H Muhamad Ali Irfan selaku Kepalah Kantor Wilayah (Kanwil) yang di wawancarai di Bandara Halu Oleo (02/11) menuturkan bahwa Jamaah Haji untuk Sulawesi Tenggara dilakukan secara bertahap sesuai dengan daftar pemulangan dari Pemerintah Pusat dan untuk wilaya Kota Kendari Diperkirakan Berjumlah 449 orang dan dipulangkan secara bertahap dimana jamaah haji yang tergabung dalam Kolter 20 yaitu Kota Kendari, Kab. Muna, dan Kab. Butur tibah hari ini di Bandara Halu Oleo Kendari dan tahap kolter 22 Kota Kendari, Kab Konawe, Kab Konsel, Kab Konut, dan PTHD akan tibah 04 Nofeber 2014 mendatang.
Irfan juga menambahkan Jamaah Haji dipastikan sehat semua, yang dalam kodisi sakit itu akan dirawat di Makasar sampai dia sembuh baru dikembalikan kedaerah masing-masing tuturnya.
Kementrian Agama juga sedang berusaha melobi untuk mengembalikan kuaota awal yang dipotong 20 persen dan saya juga berharap mudah-mudahan nanti bukan hanya mengembalikan kuota yang 20 persen akan tetapi akan mengusahakan penambahan kuota tambah Arfan.
Perjalanan Jamaah Haji menuju Asrama Haji Lepo-Lepo Kota Kendari yang dikawal oleh TNI/Polri dan Pom ini disambut sangat meriah para keluarga jamaah Haji, hampir sepanjang jalan menuju pintu gerbang Asrama Haji dipadati oleh keluarga Para Jamaah Haji,
Setibahnya di asrama Haji para jamaah dismbut dengan Air mata dan tawa dimana mereka meneteskan air mata bukan kerenah sedih melainkan penuh dengan kebahagiaan atas sampainya keluarga mereka di asrama haji.
walaupun keluarga para jamaah Haji harus berdesak-desakan mereka tetap semangat untuk menemui secepatnya keluarga mereka bahkan mereka harus relah menunggu diluar gerbang asrama Haji karena pihak keamanan terpaksa harus mengunci pintu gerbang asrama haji untuk menjaga kenyamanan parah jamaah Haji untuk menerima penyampaian dari pihak panitia Haji untuk pengambilan Air Jam-Jam.
Walaupun demikian para keluarga jamaah Haji tetap semangat menunggu dipintu gerbang masuk asrama Haji dan tidak sedikit dari mereka menerobos masuk walaupun ketatnya pengamanan tidak menyurutkan semangat mereka. (p8)
Kendari- Predikat haji dan hajja mabrur tentu menjadi dambaan setiap jamaah haji. Begitupun jamaah haji asal Sultra plus Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Usai menjalani ibadah sunnah Arbain atau shalat 40 waktu (semacam ziarah), Jamaah haji reguler asal Sulawesi Tenggara Indonesia mulai tiba di Tanah Air kemarin melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 09.15 Pagi WITA.
Menurut jadwal pemulangan jamaah haji Indonesia, kelompok terbang (kloter) 20 akan menjadi rombongan pertama yang tiba. Setelah bermalam selama satu hari di Makassar hari ini mereka tibah di bandara Halu Oleo Kendari pada jam 08.00 pagi ini menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Data Dokumen Haji Kemenag kloter 20 tersebut terdiri dari jemaah haji asal Kota Kendari, Baubau, Buton, Wakatobi Muna dan Buton Utara, Untuk kloter 22 akan tiba di Makassar pada tanggal 3 November pukul 02.00 dini hari.
Mereka juga akan bermalam selama satu malam di Makasar dan selanjutnya akan diberangkatkan menuju Sultra.
“Jika tidak ada halangan mereka akan diberangkatkan ke Kendari tanggal 4 November dan di kloter itu ada jamaah kota Kendari, Kolaka, Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara dan terakhir kloter 24 di jadwalkan tiba di Makassar tanggal 4 November.
.
Kepulangan jemaah haji dari Debarkasi Makassar ke daerah asal akan menggunakan alat tranportasi yang berbeda-beda.
Untuk jemaah haji asal Kota Kendari, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna dan Buton Utara akan menggunakan pesawat Sriwijaya dan mendarat di Bandara Haluoleo Kendari, Jemaah haji asal Wakatobi menggunakan pesawat Garuda.
Jemaah Haji asal Kolaka menggunakan pesawat Wings Air dan mendarat di Bandara Sangia ni Bandera.
Jemaah Haji asal Kolaka Utara menggunakan kapal Fery dan jemaah haji asal Buton dan Bau-bau menggunakan kapal Pelni.
Jamaah Haji yang berjulah 275 tibah dibandara Halu Oleo dengan selamat walaupun ada 4 orang jamaah harus keluar dari pesawat melalui bantuan kursi roda, jamaah yang mengunakan kursi roda 2 laki-laki dan 2 perempuan dimana penyakit yang diderita adalah ganguan pencernaan dan syaraf kaki.
Penyambutan Jamaah Haji di Bandara di Sambut dengan meriah oleh Pemerinta Propinsi, Ketua DPRD, Jajaran Kementrian Agama dan TNI/Polri sekaligus mengamankan para Jamaah Haji menuju asrama Haji.
Menurut H Muhamad Ali Irfan selaku Kepalah Kantor Wilayah (Kanwil) yang di wawancarai di Bandara Halu Oleo (02/11) menuturkan bahwa Jamaah Haji untuk Sulawesi Tenggara dilakukan secara bertahap sesuai dengan daftar pemulangan dari Pemerintah Pusat dan untuk wilaya Kota Kendari Diperkirakan Berjumlah 449 orang dan dipulangkan secara bertahap dimana jamaah haji yang tergabung dalam Kolter 20 yaitu Kota Kendari, Kab. Muna, dan Kab. Butur tibah hari ini di Bandara Halu Oleo Kendari dan tahap kolter 22 Kota Kendari, Kab Konawe, Kab Konsel, Kab Konut, dan PTHD akan tibah 04 Nofeber 2014 mendatang.
Irfan juga menambahkan Jamaah Haji dipastikan sehat semua, yang dalam kodisi sakit itu akan dirawat di Makasar sampai dia sembuh baru dikembalikan kedaerah masing-masing tuturnya.
Kementrian Agama juga sedang berusaha melobi untuk mengembalikan kuaota awal yang dipotong 20 persen dan saya juga berharap mudah-mudahan nanti bukan hanya mengembalikan kuota yang 20 persen akan tetapi akan mengusahakan penambahan kuota tambah Arfan.
Perjalanan Jamaah Haji menuju Asrama Haji Lepo-Lepo Kota Kendari yang dikawal oleh TNI/Polri dan Pom ini disambut sangat meriah para keluarga jamaah Haji, hampir sepanjang jalan menuju pintu gerbang Asrama Haji dipadati oleh keluarga Para Jamaah Haji,
Setibahnya di asrama Haji para jamaah dismbut dengan Air mata dan tawa dimana mereka meneteskan air mata bukan kerenah sedih melainkan penuh dengan kebahagiaan atas sampainya keluarga mereka di asrama haji.
walaupun keluarga para jamaah Haji harus berdesak-desakan mereka tetap semangat untuk menemui secepatnya keluarga mereka bahkan mereka harus relah menunggu diluar gerbang asrama Haji karena pihak keamanan terpaksa harus mengunci pintu gerbang asrama haji untuk menjaga kenyamanan parah jamaah Haji untuk menerima penyampaian dari pihak panitia Haji untuk pengambilan Air Jam-Jam.
Walaupun demikian para keluarga jamaah Haji tetap semangat menunggu dipintu gerbang masuk asrama Haji dan tidak sedikit dari mereka menerobos masuk walaupun ketatnya pengamanan tidak menyurutkan semangat mereka. (p8)
0 komentar :
Post a Comment