Ketgam: tampak para ibu-ibu yang sedang menerima materi tentang mengantisipasi kangker Leher Rahim.
Sehatkan Wanita Indonesia dengan BPJS
Kendari- Kangker Leher Rahim adala penyakit yang banyak diderita kaum perempuan dimana penyakit ini termaksud yang paling banyak membunuh kaum Perempuan dengan adanya BPJS ini pemerintah kota Kendari bekerja sama untuk memperkenalkan tentang keuntungan mempunyai kartu BPJS ini.
Dimana saat ini masyarakat Kota masi banyak terdapat belum memiliki kartu BPJS padahal kartu ini sangat bemanfaat demi kesehatan dan pelayanan gratis untuk meringankan beban biaya rumah sakit yang selamam ini banyak dikeluhkan masyarakat yang kurang mampu.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mula tanggal 4-5 november bertempat di ruang pertemuan Pemkot, dibukah langsung oleh Hj Yastin Asrun selaku ketua PKK Kota Kendari dalam sambutanya dimana setiap jamnya ada seorang perempuan yang meninggal akibat kangker Leher Rahim ini, tingginya angka kematian akibat penyakit Kangker Leher Rahim maka perlu kita mengantisipasi penyakit kangker yang sangat ganas ini.
Hj yatin juga menambahkan Dengan adanya Kartu BPJS ini akan sangat membantu kita untuk memeriksakan diri kita sebelum penyakit Kangker Leher Rahim ini merengut nyawa kita, BPJS juga melayani pengobatan gratis dengan adanya kartu ini masyarakat yang kurang mampu akan sangat terbantu dengan adanya kartu BPJS.
Saya selaku ketua tim pengerak PKK mempunyai peran penting yang besar untuk mengurangi dan menurutkan anggka pesakitan dan kematianakibat kangker ganas ini,untuk itu kita harus memotifasi ibu-ibu untuk mengantisipasi penyakit kangker tersebut untuk menjaga kesehatan reproduksi tutur Hj Yastin,
Tim pengterak PKK sebaga insan mempunyai peran strategis untuk memotifasi, mempersiapkan dan memberikan dukungan kepada ibu-ibu mulai dari kehamilan, melahirkan dan menjaga kesehatan reproduksi.
saya juga menghimbau kepada wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan faksmer yang bisa dilakukan pada tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh BPJS, kegiatan pencanangan dan sosialisasi ini dilaksanakan pada dasarnya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya perempuan mengenai kangker leher Rahim sehingga bisa mengerti dan memahami cara mencega sejak dini agar terhindar dari kangker Leher Rahim tutrnya.
mengakhiri sambutan ini saya mengajak pada kita semua untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan nasional tentang deteksi dini kangker Leher Rahim tambahnya.
Kepala BPJS kesehatan Cabang Kota Kendari Dian Eka Rini yang diwawancarai selepas melakukan sosialisasi menyampaikan bahwa penyakit kangker leher rahim adalah pembunuh nomor dua dari kangker-kangker lainya Seindonesia sehingga perlu kita melakukan deteksi dini kangker leher Rahim dan kegiatan ini kita kontribusi dari BPJS kesehatan jadi pemerintah pusat sudah membiayai pelayanan promosi dan preposif pemeriksanan kangker leher rahim untuk wanita berusia 30 tahun keatas yang sudah menjadi peserta BPJS kesehatan.
Lanjut Rini untuk saat ini yang sudah mempunyai kartu BPJS kesehatan sudah mencapai 51 persen hanya keikut sertaan pemeriksaan kangker leher rahim ini sampai sekarang belum ada yang memeriksakan diri.
peserta jaminan kesehatan untuk saat ini hanya pesedrta PNS karena otomatis menjadi peserta BPJS kesehatan dan saat ini untuk akses pendaftaran sudah banyak kurang lebih 25000an, yang mendaftar di BPJS kota Kendari yang tiap harinya bisa mencapai 200 orang melakukan pendaftaran. (p8)
Sehatkan Wanita Indonesia dengan BPJS
Kendari- Kangker Leher Rahim adala penyakit yang banyak diderita kaum perempuan dimana penyakit ini termaksud yang paling banyak membunuh kaum Perempuan dengan adanya BPJS ini pemerintah kota Kendari bekerja sama untuk memperkenalkan tentang keuntungan mempunyai kartu BPJS ini.
Dimana saat ini masyarakat Kota masi banyak terdapat belum memiliki kartu BPJS padahal kartu ini sangat bemanfaat demi kesehatan dan pelayanan gratis untuk meringankan beban biaya rumah sakit yang selamam ini banyak dikeluhkan masyarakat yang kurang mampu.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mula tanggal 4-5 november bertempat di ruang pertemuan Pemkot, dibukah langsung oleh Hj Yastin Asrun selaku ketua PKK Kota Kendari dalam sambutanya dimana setiap jamnya ada seorang perempuan yang meninggal akibat kangker Leher Rahim ini, tingginya angka kematian akibat penyakit Kangker Leher Rahim maka perlu kita mengantisipasi penyakit kangker yang sangat ganas ini.
Hj yatin juga menambahkan Dengan adanya Kartu BPJS ini akan sangat membantu kita untuk memeriksakan diri kita sebelum penyakit Kangker Leher Rahim ini merengut nyawa kita, BPJS juga melayani pengobatan gratis dengan adanya kartu ini masyarakat yang kurang mampu akan sangat terbantu dengan adanya kartu BPJS.
Saya selaku ketua tim pengerak PKK mempunyai peran penting yang besar untuk mengurangi dan menurutkan anggka pesakitan dan kematianakibat kangker ganas ini,untuk itu kita harus memotifasi ibu-ibu untuk mengantisipasi penyakit kangker tersebut untuk menjaga kesehatan reproduksi tutur Hj Yastin,
Tim pengterak PKK sebaga insan mempunyai peran strategis untuk memotifasi, mempersiapkan dan memberikan dukungan kepada ibu-ibu mulai dari kehamilan, melahirkan dan menjaga kesehatan reproduksi.
saya juga menghimbau kepada wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan faksmer yang bisa dilakukan pada tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh BPJS, kegiatan pencanangan dan sosialisasi ini dilaksanakan pada dasarnya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya perempuan mengenai kangker leher Rahim sehingga bisa mengerti dan memahami cara mencega sejak dini agar terhindar dari kangker Leher Rahim tutrnya.
mengakhiri sambutan ini saya mengajak pada kita semua untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan nasional tentang deteksi dini kangker Leher Rahim tambahnya.
Kepala BPJS kesehatan Cabang Kota Kendari Dian Eka Rini yang diwawancarai selepas melakukan sosialisasi menyampaikan bahwa penyakit kangker leher rahim adalah pembunuh nomor dua dari kangker-kangker lainya Seindonesia sehingga perlu kita melakukan deteksi dini kangker leher Rahim dan kegiatan ini kita kontribusi dari BPJS kesehatan jadi pemerintah pusat sudah membiayai pelayanan promosi dan preposif pemeriksanan kangker leher rahim untuk wanita berusia 30 tahun keatas yang sudah menjadi peserta BPJS kesehatan.
Lanjut Rini untuk saat ini yang sudah mempunyai kartu BPJS kesehatan sudah mencapai 51 persen hanya keikut sertaan pemeriksaan kangker leher rahim ini sampai sekarang belum ada yang memeriksakan diri.
peserta jaminan kesehatan untuk saat ini hanya pesedrta PNS karena otomatis menjadi peserta BPJS kesehatan dan saat ini untuk akses pendaftaran sudah banyak kurang lebih 25000an, yang mendaftar di BPJS kota Kendari yang tiap harinya bisa mencapai 200 orang melakukan pendaftaran. (p8)
0 komentar :
Post a Comment