Tuesday 11 November 2014

16 SKPD Yang Masuk Jonah Merah

Kendari- Menurut selaku usai menghadiri acara Temu Audensi dengan tim Ombudsmen yang sekaligus penerimaan penghargaan Pelayanan Prima yang ditemui dikantornya (08/11) menyampaikan bahwa 16 jona merah harus ditingkatkan berdasarkan indikator yang sudah dipaparkan di pertemuan tadi, memang kita akui daerah kota ini kurang dalam hal sarana dan prasarana terutama perkantoran, peralatan kerja jadi  dinas perijinan ini semnentara ini masih dibangun kantornya, kalau kantor orang mau datang mendapatkan pelayanan harus nyaman kalau pakai kursi roda jdi kita upayakan akses pakai kursi roda
16 skpd yang masuk jona merah ini akan kita pacu tentu setelah ini kitan mengamati hasil obserfasi menjasdikan bahan untuk menindak lanjuti apa yang kurang akan diperbaiki
yang penting itu adalah maklumat sebetulnya ada perapa skpd sudah ada, kadang sudah ada tapi tidak muncul waktu itu, seperti maklumat itu ada janji pelayanan bahwa kita ini aparatur negara
kekuranganya akan diperbaiki dan melakukan pembinaan kepada tiap SKPD yang masuk jonah merah ini
18 obserfasi
16 yang kita harapkan bisa deseber 2014 ini sudah masuk jonah hijau jadi 18 ini kita upayakan  kalaubisa ini suda dimasukan dijonah merah
tentang PUAS yang suda diloncing bukan hanya dipusatkan dikota akan tetapi setiap yunit pelayanan itu sudah disiapkan akunya tersendiri jadi masyarakat langsung bisa langsung mengadu ke SKPD tapi askesnya juga langsung kekota, jadi masing2 ada yang bertugas ke SKPD makanya dilakukan pelatihan nanti punya akun sendiri, masuk SKPD ada yang tangani lalu SKPD link ke kota untuk tindak lanjut. (p8)

Abdul Hakim/Rakyat Sultar
Ketgam: tamapak ratusan demonstran dan penjagaan ketat pihak keamanan TNI/Polri Beserta Keranda yang dibawa para demostran.

Demonstrasi Mahasiswa Tolak Kunjungan Jokowi

Kendari- Demonstrasi yang tergabung dalam Keluarga Besar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik dan Ilmu Kebudayaan Universitas Halu Oleo (BEM FISIP UHO) hari ini Kamis (06/11) melakukan demonstrasi besar-besaran, mereka juga menutup jalur kampus para baru sehingga para pengguna jalan harus memutar arah lewat Anduonohu atas kejadian ini membuat macet jalan kampus anduonohu.
Mereka melakukan demonstrasi Mulai dari Fakultas FISIP untuk menemui langsung bapak Presiden RI H Jokowi Dodo untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka namun hanya sampai dijembatan pasar baru karena mereka tidak diijinkan lewat oleh pihak keamanan yang tergabung dalam TNI/Polri.
Demonstrasi yang beranggotakan kurang lebih 100 oarng ini mengunakan berbagai atribu sebagai bentuk penolakan atas kebijakan bapak presiden Ri, para demonstran juga membawah kerandah jenajah sebagai bentuk penolakan mereka terhadap kebijakan-kebijakan Jokowi-JK yang tidak Pro kepada Rakyat.
Demonstrasi ini Berjalan Damai tanpa ada koflik antara pihak keamana dan Mahasiswa walaupun sempat saling dorong-mendorong antara Mahasiswa dengan Pihak Kepolisian, demonstrasi yang dipimpin langsung oleh ketua bem Fisip Samsul, Wakil ketua BEM La Ode Asdar, Frengkis ketua DPM Fisip dan Korlap Ardin Ode Saeri.
Dalam Demonstrasinya mereka menuntut kebijaka-kebijakan yang Jokowi Dodo sebagai presiden Repoblik Indonesia banyak menemui masalah dan kontroversi dimata masyarakat berbagai kebijakan tersebut diantaranya akan di Moratorium CPNS selama 5 tahun, akan dinaikan harga BBM dan dihapusnya BBM bersupsidi.
Dengan kedatangan Presiden RI di Sulawesi Tenggara merupakan bentuk ekspresi besar dari lapisan masyarakat beserta mahasiswa untuk menolak segalah bentuk kebijakan pemerintah yang tidak Pro kepada Rakyat melalui kedatangan Presiden Ri Jokowi Dodo Kami menolak, dan harapan masyarakat sultra tetap komitmen dengan fisi misinya bahwa akan selalu bersma kepentingan rakyat dibandingkan politik.
Demonstrasi menilai kedatangan Kedatangan Presider Ri merupakan suatu bencana terbesar bagi masyaraka Sulawesi tenggara karena tidak komitmen dengan fisi-Misi untuk mensejahterakan rakyat kalangan bawah, mensejahterakan kaum nelayan dengan kenaikan BBM hanya untuk memiskinkan mereka.
Dalam demonstrasi ini mereka menuntut 3 hal yaitu meminta kepada Persiden Ri Jokowi Dodo untuk segerah mencabut Moratorium penerimaan CPNS selama 5 tahun karena hanya akan menambah angka pengangguran.
Kedua Menolak kenaikan harga BBM dan mengumumkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa wacana kenaikan BBM dan subsidi BBM tidak akan terjadi karena hanya akan memiskinkan masyarakat Indonesia.
Ketiga memintah kepada bapak presiden Ri agar segerah merekomendasikan putra daerah sulawesi tenggara sebagai mentri dalam kabinet kerja Jokowi-JK karena bapak Jokowi sudah berjanji sesuai dengan Visi-Misi bahwa mentri harus ada keterwakilan setiap daerah untuk jatah mentri dalam kabinetnya. (p8)



Abdul Hakim/Rakyat Sultra
Ketgam: Muhammad Rizal 
 
2015 KTP Lama Tidak Berlaku

Kendari- Terkait pemberitaan salah satu stasiun TV Indonesia terkait Pemerintah untuk sementara telah menghentikan program KTP Elektronik.
Menyanggkut pemberitaan di Stasiun televisi ini yang dimintai keteranganya Muhammad Rizal selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota kendari yang ditemui dikantornya Kamis (06/11) menuturkan bahwa untuk saat ini saya belum bisa banyak berkomentar karena saat ini surat resmi dari pemerintah belum diterimah kemudian secara lisan juga belum ada saya juga hanya sempat lihat di salah satu stasiun televisi tadi malam.
Namun program KTP Elektronik masi akan tetap berjalan dan bagi masyarakat yang belum mempunyai KTP Elektronik dan mau mengurus KTP Elektronik masih bisa mengurus, sesuai rapat yang saya hadiri di Jakarta sebelum pelantikan peresiden baru ini pencetakan KTP Elektronik Bulan November ini terealisasi, percetakanya diDinas Kota kami hanya menunggu belangko KTP Elektroniknya itu yang sudah disonalisasi setelah datang kita akan mencetak yang sudah terekap tuturnya.
Rizal menambahkan untuk pengurusan KTP Elektronik, Kartu Keluarga, Akta dan lain-lain itu tidak dipungut biaya sepeserpu dan untuk Penggurusan KTP Elektronik silakan datang dikecamatan tempat dia tinggal tambahnya karenah KTP lama Januari 2015 ini tidak akan bisa digunakan lagi, jadi masyarakat secara keseluruhan harus mempunyai KTP Elektronik untuk setiap penggurusan menggunakan KTP.
Saat ini untuk pengguna KTP Elektronik untuk Kota Kendari yang masuk dalam rekapan kurang lebih 162 000 orang presentasenta kurang lebih 60-70 persen yang sudah menggunakan KTP Elektronik dan yang belum kurang lebih 30-40 persen yang belum mempunyai KTP Elektronik tambahnya.
Saya menghimbau kepada masyarakat yang belum mempunyai KTP Elektronik agar segerah mengurus karena saat ini kami masi merekap di kecamatan-kecamatan jadi satu hari dua kelurahan, saya juga sudah menginstruksikan kepada lurah-lurah agar memberitahu warganya yang belum mengurus agar segerah mengurus karenah tahun depan KTP lama tidak bisa digunakan lagi.
Saya juga menyayangkan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mempunyai KTP Elektronik ini, mereka mengurus nanti sudah tertekan karenah dibutuhkan untuk mengurus sesuatu hal dan ini akan sulit terealisasi sesuai waktu yang dia inginkan karenah pembuatan KTP ini butu waktu yang tidak sedikit karenah kami tidak mungkin mengiri satu-satu nama di pusat tutur Rizal. (p8)


Dinas Kesehatan "Solusi Sehat Tanpa Biaya"

Kendari- Dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan selalu berkaitan dengan biaya pengobatan yang begitu mahal, tidak sedikit masyarakat yang kurang mampu selaluh mengeluhkan biaya rumah sakit yang begitu mahal sehingga banyak dikalangan masyarakat yang kurang mampu hanya meratapi penyakit yang dideritanya.
Dalam kesempatan ini pemerintah Kota Kendari yang bekerja sama dengan BPJS mengadakan pelayanan kesehatan gratis dengan menggunakan kartu BPJS untuk mendapatkan kartu BPJS hanya membutuhkan biaya 25.000 rupiah dan berlaku untuk semua rumah Sakit diseluruh Indonesia.
Menurut Maryam Rufiah selaku kepala dinas kesehatan Kota Kendari yang diwawancari selepas megikuti sosialisasi Gerakan Nasional Promotif Prefentif yang bertemakan Deteksi Dini Kangker Leher Rahim untuk Sehatkan Wanita Indonesia  (04/11).
Pada kesempatan ini Maryam menuturkan bahwa dengan adanya sosialisasi BPJS kesehatan ini adalah salah satu upaya untuk mengskriming sehingga kami dinas kesehatan Kota Kendari sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari yang bekerjasama dengan BPJS kesehatan dan kita sama-sama bergandeng tangan untuk mensukseskan kegiatan ini supaya Wanita Kota Kendari itu bisa sehat dan Sejahtera ini adalah salah satu prongram pokok untuk menurunkan angka penderita kangker leher rahim  yang banyak diderifa masyarakat kita khususnya.
Saat ini Dinas Kota Kendari Memerangi Kemiskinan, Kelaparan, Menurunkan Angka Kematian khususnya penderita Kangker leher Rahim, dan meningkatkan Kesehatan Ibu, memerangi HIVS, dan meningkatkan kesehatan lingkungan dan masyarakat.
Hari ini tanggal 4-5 November itu berlangsung pemeriksaan kesehatan dini kangker leher rahimyang diselengarakan di polik klinik Kantor Walikota untuk seterusnya sampai bulan Desember itu berlangsung dirumah sakit Aliyah dengan membawa kartu BPJS kesehatan, Askes, Jam Sostek Dan lain-lain.
Lanjut bagi masyarakat umum yang belum mendaftarkan diri sebagai anggota BPJS kesehatan Gratis supaya mendaftarkan diri di BPJS Mandiri jadi kami menghimbau kepada masyarakat kota kendari khususnya agar memanfaatkan kesempatan ini khusus yang sudah memiliki kartu-kartu yang sudah ditentukan. (p8)
Ketgam: tampak para ibu-ibu yang sedang menerima materi tentang mengantisipasi kangker Leher Rahim.

Sehatkan Wanita Indonesia dengan BPJS

 Kendari- Kangker Leher Rahim adala penyakit yang banyak diderita kaum perempuan dimana penyakit ini termaksud yang paling banyak membunuh kaum  Perempuan dengan adanya BPJS ini pemerintah kota Kendari bekerja sama untuk memperkenalkan tentang keuntungan mempunyai kartu BPJS ini.
Dimana saat ini masyarakat Kota masi banyak terdapat belum memiliki kartu BPJS padahal kartu ini sangat bemanfaat demi kesehatan dan pelayanan gratis untuk meringankan beban biaya rumah sakit yang selamam ini banyak dikeluhkan masyarakat yang kurang mampu.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini mula tanggal 4-5 november bertempat di ruang pertemuan Pemkot, dibukah langsung oleh Hj Yastin Asrun selaku ketua PKK Kota Kendari dalam sambutanya dimana setiap jamnya ada seorang perempuan yang meninggal akibat kangker Leher Rahim ini, tingginya angka kematian akibat penyakit Kangker Leher Rahim maka perlu kita mengantisipasi penyakit kangker yang sangat ganas ini.
Hj yatin juga menambahkan Dengan adanya Kartu BPJS ini akan sangat membantu kita untuk memeriksakan diri kita sebelum penyakit Kangker Leher Rahim ini merengut nyawa kita, BPJS juga melayani pengobatan gratis dengan adanya kartu ini masyarakat yang kurang mampu akan sangat terbantu dengan adanya kartu BPJS.
Saya selaku ketua tim pengerak PKK mempunyai peran penting yang besar untuk mengurangi dan menurutkan anggka pesakitan dan kematianakibat kangker ganas ini,untuk itu kita harus  memotifasi ibu-ibu untuk mengantisipasi penyakit kangker tersebut untuk menjaga kesehatan  reproduksi tutur Hj Yastin,
Tim pengterak PKK sebaga insan mempunyai peran strategis untuk memotifasi, mempersiapkan dan memberikan dukungan kepada ibu-ibu mulai dari kehamilan, melahirkan dan menjaga kesehatan reproduksi.
saya juga menghimbau kepada wanita usia subur untuk melakukan pemeriksaan faksmer yang bisa dilakukan pada tempat-tempat yang sudah ditentukan oleh BPJS, kegiatan pencanangan dan sosialisasi ini dilaksanakan pada dasarnya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya perempuan mengenai kangker leher Rahim sehingga bisa mengerti dan memahami cara mencega sejak dini agar terhindar dari kangker Leher Rahim tutrnya.
mengakhiri sambutan ini saya mengajak pada kita semua untuk mendukung dan mensukseskan kegiatan nasional tentang deteksi dini kangker Leher Rahim tambahnya.
Kepala BPJS kesehatan Cabang Kota Kendari Dian Eka Rini yang diwawancarai selepas melakukan sosialisasi menyampaikan bahwa penyakit kangker leher rahim adalah pembunuh nomor dua dari kangker-kangker lainya Seindonesia sehingga perlu kita melakukan deteksi dini kangker leher Rahim dan kegiatan ini kita kontribusi dari BPJS kesehatan jadi pemerintah pusat sudah membiayai pelayanan promosi dan preposif pemeriksanan kangker leher rahim untuk wanita berusia 30 tahun keatas  yang sudah menjadi peserta BPJS kesehatan.
Lanjut Rini untuk saat ini  yang sudah mempunyai kartu BPJS kesehatan sudah mencapai 51 persen hanya keikut sertaan pemeriksaan kangker leher rahim ini sampai sekarang belum ada yang memeriksakan diri.
peserta jaminan kesehatan untuk saat ini hanya pesedrta PNS karena otomatis menjadi peserta BPJS kesehatan dan saat ini untuk akses pendaftaran sudah banyak kurang lebih 25000an, yang mendaftar di BPJS kota Kendari yang tiap harinya bisa mencapai 200 orang melakukan pendaftaran. (p8)

Ketgam: Tampak Abdul Rahman Saleh selaku ketua DPRD Propinsi, Sudjarwanto selaku Kapus Karantina
Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Hasrul selaku kepala BKP Kelas II Kendari beserta Jajaranya.

Koordinasi Teknis Karantina Pertanian Wilaya Timur

Kendari-kegiatan pelayanan dalam rangka peningkatan pelayanan penggunaan jasa pemerintah dan pemantapan harmonisasi dan sinergitas hubungan kerja antar Unit pelaksana teknis (UPT) dengan instansi terkait wilayah timur tahun 2014.
Kegiatan ini yang bertemakan " sinergisitas penerapan peraturan perundang-undangan dan perkarantinaan dan peraturan lainnya" yang diselengarakan di hotel Clarion (03/11) Kota Kendari yang berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 3-5.
Kegiatan ini dihadiri para pejabat DPRD Propinsi bersama Anggota Eselon 2 dan 3, Kepala BKP kelas II Kendari, Kapus Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani dan Pemerintah Propinsi.
Kegiatan ini dibukah langsung oleh pemerintah propinsi Sulawesi Tengara Safirudin Safa selaku Asiste 1 yang mewakili Gubernur Sultra, Dalam sambutanya dalam kegiatan ini sangat bermanfaat dan akan sangat membantu perekonomian Sultra, dia juga menyampaikan bahwa propinsi Sultra ini sangat berpotensi diman terdapa penghasila Jambu Mente dan Kakao terbaik di Dunia dia juga menambahkan kegiatan karantina ini menjadi tugas penting untuk membanggun infrastruktur Sulawesi Tenggara.
Dia juga menambahkan bahwa kegiatan karantina, peternakan, perikanan, harus di awasi dan harus terkoordinasi secara menyeluruh. yang memungkinkan penyebaran penyakit hewan dan tumbuhan maka perlu adanya karantina yang dapat menular kepada manusia seperti penyakit Flu Burung, Ebola dan lain-lain.
Dalam Sambutanya Abdul Rahman Saleh selaku kdetua DPRD Propinsi Sultra menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi penggembangan perekonomian dimana saat ini Sultra kaya akan sumber daya alam namun terkait sumber daya alam kita akan habis maka perlu kita melestarikannya yang bisa kita wariskan kepada anak cucu kita.
Beliau juga menambahkan pada tahun 2015 Propinsi Sultra akan memasuki pasar tunggal Asia yang disebut Asian Ekonomi komuniti.
dia juga menambahkan bahwa tugas penting DPRD yaitu anggaran yang menjadi kebutuhan kita Dikarantina ini salah satu SKPD kita dibawah naungan mentri pertanian, peternakan yang tidak terpisahkan.
dalam pembicaraan karantina kita selalu nomor duakan padah ini hal yang sangat penting untuk kita lakukan karena tanpa karantina ini perekonomian daerah akan kurang tuturnya.
Pada kesempatan ini Dr Sudjarwanto selaku Kapus Karantina Hewan dan keamanan Hayati Hewani juga mendapat bagian dalam penyambutanya menyampaikan bahwa saat ini kita akan memperjuangkan dan memfokuskan pada kegiatan-kegiatan terkait suasada pangan seperti Jagung, Kedelai, Padi dan Sapim
beliau juga menambahkan Indonesia Timur khususnya Sulawesi Tengara adalah salah satu sumber perekonomian untuk negara kita ini untuk itu kita kita akan memulai pada indonesia bagian timur ini tuturnya.
Untuk membuktikan karantina ini untuk menjadi sumber daya yang mampu mendorong perekonomian negara kita ini kita harus fokus dalam melaksanakan kegiatanini terutama karantina Sapi dan yang lainya tambahnya.(p8)


Jamaah Haji Kota Kendari Tiba di Bandara Halu Oleo

Kendari- Predikat haji dan hajja mabrur tentu menjadi dambaan setiap jamaah haji. Begitupun jamaah haji asal Sultra plus Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD). Usai menjalani ibadah sunnah Arbain atau shalat 40 waktu (semacam ziarah), Jamaah haji reguler asal Sulawesi Tenggara Indonesia mulai tiba di Tanah Air kemarin melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar sekitar pukul 09.15 Pagi WITA.

Menurut jadwal pemulangan jamaah haji Indonesia, kelompok terbang (kloter) 20 akan menjadi rombongan pertama yang tiba. Setelah bermalam selama satu hari di Makassar hari ini mereka tibah di bandara Halu Oleo Kendari pada jam 08.00 pagi ini menggunakan pesawat Sriwijaya Air.

Data Dokumen Haji Kemenag kloter 20 tersebut terdiri dari jemaah haji asal Kota Kendari, Baubau, Buton, Wakatobi Muna dan Buton Utara, Untuk kloter 22 akan tiba di Makassar pada tanggal 3 November pukul 02.00 dini hari.

Mereka juga akan bermalam selama satu malam di Makasar dan selanjutnya akan diberangkatkan menuju Sultra.

“Jika tidak ada halangan mereka akan diberangkatkan ke Kendari tanggal 4 November dan di kloter itu ada jamaah kota Kendari, Kolaka, Konawe, Konawe Selatan dan Konawe Utara dan terakhir kloter 24 di jadwalkan tiba di Makassar tanggal 4 November.
.
Kepulangan jemaah haji  dari Debarkasi Makassar ke daerah asal akan menggunakan alat tranportasi yang berbeda-beda.

Untuk jemaah haji asal Kota Kendari, Konawe Selatan, Konawe Utara, Muna dan Buton Utara akan menggunakan pesawat Sriwijaya dan mendarat di Bandara Haluoleo Kendari, Jemaah haji asal Wakatobi menggunakan pesawat Garuda.

Jemaah Haji asal Kolaka menggunakan pesawat Wings Air dan mendarat di Bandara Sangia ni Bandera.

Jemaah Haji asal Kolaka Utara menggunakan kapal Fery dan jemaah haji asal Buton dan Bau-bau menggunakan kapal Pelni.

Jamaah Haji yang berjulah 275 tibah dibandara Halu Oleo dengan selamat walaupun ada  4 orang jamaah harus keluar dari pesawat melalui bantuan kursi roda, jamaah yang mengunakan kursi roda 2 laki-laki dan 2 perempuan dimana penyakit yang diderita adalah ganguan pencernaan dan syaraf kaki.

Penyambutan Jamaah Haji di Bandara di Sambut dengan meriah oleh Pemerinta Propinsi, Ketua DPRD, Jajaran Kementrian Agama dan TNI/Polri sekaligus mengamankan para Jamaah Haji menuju asrama Haji.
Menurut H Muhamad Ali Irfan selaku Kepalah Kantor Wilayah (Kanwil) yang di wawancarai di Bandara Halu Oleo (02/11) menuturkan bahwa Jamaah Haji untuk Sulawesi Tenggara dilakukan secara bertahap sesuai dengan daftar pemulangan dari Pemerintah Pusat dan untuk wilaya Kota Kendari Diperkirakan Berjumlah 449 orang dan dipulangkan secara bertahap dimana jamaah haji yang tergabung dalam Kolter 20 yaitu Kota Kendari, Kab. Muna, dan Kab. Butur tibah hari ini di Bandara Halu Oleo Kendari dan tahap kolter 22 Kota Kendari, Kab Konawe, Kab Konsel, Kab Konut, dan PTHD akan tibah 04 Nofeber 2014 mendatang.
Irfan juga menambahkan Jamaah Haji dipastikan sehat semua, yang dalam kodisi sakit itu akan dirawat di Makasar  sampai dia sembuh baru dikembalikan kedaerah masing-masing tuturnya.
Kementrian Agama juga sedang berusaha melobi untuk mengembalikan kuaota awal yang dipotong 20 persen dan saya juga berharap mudah-mudahan nanti bukan hanya mengembalikan kuota yang 20 persen akan tetapi akan mengusahakan penambahan kuota tambah Arfan.
Perjalanan Jamaah Haji menuju Asrama Haji Lepo-Lepo Kota Kendari yang dikawal oleh TNI/Polri dan Pom ini  disambut sangat meriah para keluarga jamaah Haji,  hampir sepanjang jalan menuju pintu gerbang Asrama Haji dipadati oleh keluarga Para Jamaah Haji,
Setibahnya di asrama Haji para jamaah dismbut dengan Air mata dan tawa dimana mereka meneteskan air mata bukan kerenah sedih melainkan penuh dengan kebahagiaan atas sampainya keluarga mereka di asrama haji.
walaupun keluarga para jamaah Haji harus berdesak-desakan mereka tetap semangat untuk menemui secepatnya keluarga mereka bahkan mereka harus relah menunggu diluar gerbang asrama Haji karena pihak keamanan terpaksa harus mengunci pintu gerbang asrama haji untuk  menjaga kenyamanan parah jamaah Haji untuk menerima penyampaian dari pihak panitia Haji untuk pengambilan Air Jam-Jam.
Walaupun demikian para keluarga jamaah Haji tetap semangat menunggu dipintu gerbang masuk asrama Haji dan tidak sedikit dari mereka menerobos masuk walaupun ketatnya pengamanan tidak menyurutkan semangat mereka. (p8)