Ibas Terancam di
Tahan
* Setelah Dituding
Tiga Pihak, Nazar, Bhatoegana dan Rudy
JAKARTA — Pakar Hukum
Pidana dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Khairul Huda yakin pimpinan KPK
saat ini bisa memperjelas status Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskoro
Yudhoyono (Ibas).
Ibas bisa diproses
terkait tudingan beberapa pihak seperti mantan Bendum DPP Partai Demokarat
Muhammad Nazaruddin, Ketua DPP PD Sutan Bhatoegana, dan Mantan Ketua SKK Migas
Rudy Rubiandini.
Dikatakan, dengan
digantinya Abraham Samad sebagai ketua KPK, dia yakin Ibas tidak akan
mendapatkan imunitas lagi seperti yang selama ini dia dapatkan.
“Selama ini ketika
Abraham Samad menjadi ketua KPK atau KPK jilid 3, memang kasus-kasus yang
menyeret nama Ibas sepertinya dapat imunity atau kekebalan. Tapi KPK sekarang
yang dipimpin Taufikurahman Ruki, saya yakin bisa memperbaiki hal itu dan
memperjelas segala tuduhan terhadap Ibas,” ujar Khairul kepada wartawan di
Jakarta, Kamis (19/3).
Ruki menurutnya,
harus menjelaskan hubungan special antara Samad dan Partai Demokrat selama ini
sudah mempengaruhinya dalam mengambil keputusan.
“Ruhut Sitompul kan
sudah pernah bilang bahwa Samad jadi ketua KPK karena didorong PD dan Bambang
Widjajanto karena didorong Partai Golkar. Jadi sangat masuk akal kalau kemudian
Samad melindungi orang-orang dekat yang jadi penguasa di Partai Demokrat,”
tambahnya.
Seperti diakui oleh
Ruki sendiri, menurut Khairul, selama dipimpin Samad ada 36 orang yang
dijadikan tersangka di KPK tanpa ada bukti yang kuat, dan terkesan pesanan
penguasa saat itu. Sehingga bisa saja masyarakat menurutnya menyimpulkan, kalau
Samad bisa mempertersangkakan seseorang dengan bukti yang tidak kuat, maka
logikanya seharusnya Samad juga bisa untuk tidak mempertersangkakan seseorang
meski ada bukti yang sangat kuat.
“Ini yang harus
dijelaskan oleh pimpinan KPK sekarang. Jika Ruki bisa mengatakan bahwa 36 orang
dijadikan tersangka oleh Samad tanpa bukti yang kuat, maka Ruki harus memeriksa
juga apakah orang-orang yang sudah memiliki bukti kuat tapi tidak
ditersangkakan selama ini ada. Dan apakah orang yang seperti itu termasuk
Ibas,” imbuhnya.
0 komentar :
Post a Comment