Tuesday 24 March 2015



Kapolres Wakatobi Diminta Tindak Bawahannya


BAUBAU - Merasa ditipu salah seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Wakatobi, Brigadir Afdal Rahmat, seorang pengusaha asal Bangka, Amiruddin menuntut keadilan dari Kapolres Wakatobi selaku pimpinan Afdal Rahmat. Kapolres Wakatobi diminta segera menindak tegas anak buahnya tersebut. Terlebih lagi Afdal Rahmat diduga "bermain" dan menjual belikan bahan bakar minyak (BBM) ilegal.

Kepada sejumlah wartawan, Amiruddin yang juga mengaku sebagai korban penipuan Afdal Rahmat mengatakan, kedatangannya ke Baubau untuk mengambil kapal miliknya, KM Inkamina yang sejak lama telah di pakai Afdal. Oleh Afdal, kapal tersebut akan dikelola untuk digunakan sebagai kapal penangkap ikan dengan perjanjian bagi hasil.

Namun pada kenyataannya dan tanpa sepengetahuannya, Afdal selaku penanggungjawab menggunakan kapal tersebut untuk mengangkut BBM ilegal untuk diantar hingga ke Nusa Tenggara. "Dia (Afdal, red) datang ke Bangka meminta pada saya untuk meminjamkan kapal itu dengan perjanjian bagi hasil. Hanya ditengah jalan Afdal mengingkari perjanjian dengan alasan rugi terus," jelasnya.

Dia mengatakan, sebenarnya telah menerima dan mengikhlaskan bagian yang tidak diberikan Afdal dengan alasan mengalami kerugian. Hanya saja dia tidak menyangka jika kemudian kapal miliknya digunakan Afdal untuk bisnis BBM ilegal sampai ke Nusa Tenggara.

Bahkan saat dia mengambil kembali kapal miliknya, kondisi kapal tersebut nampak tidak terawat dan mengalami kerusakan pada beberapa bagian. Atas persoalan itu, dia berharap pada Kapolres Wakatobi untuk menindak secara tegas bawahannya. Apalagi tindakan bawahannya itu mencoreng nama baik corps baju coklat. Dimana seharusnya mereka yang memberikan contoh baik. Bukan menambah masalah dimasyarakat.

"Saya Minta agar pak Kapolres Wakatobi segera menindak Afdal yang sama sekali tidak punya niat baik kepada kami. Lebih-lebih lagi kapal kami digunakan untuk memuat bahan bakar ilegal," kesannya.

Sampai berita ini diturunkan, Kapolres Wakatobi belum berhasil dikonfirmasi

0 komentar :

Post a Comment