DPRD Nilai Banyak Investor Tidak Becus
ANDOOLO - Wacana DPRD Kabupaten Konawe Selatan (Konsel)
berencana membentuk panitia khusus (pansus) perkebunan karena maraknya persoalan
tanah.
Wakil Ketua DPRD Konsel, Nadira menuturkan, pembentukan pansus karena diduga
ada berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat. “Utamanya persoalan lahan
yang telah dimiliki investor perkebunan,” tuturnya.
Sehingga, pansus diharapkan bisa mengidentifikasi permasalahan secara jelas.
Hasil identifikasi itu nantinya akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Konsel.
"Kita tidak mau ada saling klaim siapa yang benar antara masyarakat
dan investor," katanya.
Dia berharap, masuknya investasi di Konsel harus sesuai prosedur. "Pemerintah,
DPRD, dan warga sebenarnya mendukung masuknya investor. Tetapi harus sesuai
dengan rambu-rambu dan kaidah yang prosedural. Sesuai keluhan masyarakat
utamanya pada persoalan lahan banyak investor yang tidak becus," ungkapnya.
Dia menegaskan, baik pemerintah maupun dewan perlu melakukan penataan ulang
masuknya investor di Konsel. "Jangan seolah kita ingin investasi tetapi
merugikan masyarakat," ujarnya.
Beberapa investor perkebunan yang berpolemik dengan masyarakat utamanya
pada persoalan lahan diantaranya, PT Merbau di Kecamatan Palangga dan
Sabulakoa, PT Tiran di Kecamatan Moramo dan Tinanggea, dan PT Kilau Indah
Cemerlang di Kecamatan Palangga dan Baito.
"Semua itu dikeluhkan masyarakat terkait kepemilikan lahan dan dugaan
penyerobotan lahan masyarakat," pungkasnya. (r4/b/din)
0 komentar :
Post a Comment