Abdul Hakim/Rakyat Sultra
Lebih 100 Persen Harga Cabe Rawit Naik
Kendari- Musim kemarau berdampak besar pada kenaikan harga cabe rawit dimana cabe rawit saat ini sudah mencapai 350.000 per kilogramnya menurut Abdul Syukur selaku Kabid perdagangan yang ditemui Senin (08/12).
Abdul Syukur Menuturkan bahwa kenaikan harga cabe rawit melambung tinggi dari harga sebelumya, kenaikan cabe rawit ini sudah melebihi seratus persen, faktor kenaikan ini adalah pegaruh dari musim kemarau yang panjang ini, terus ditambah lagi dengan kenaikan BBM jadi sangat berpengaruh pada cabe rawit ini.
Lanjutnya Salah satu penyebab kenaikan harga cabe rawit ini dikerenakan cabe-cabe ini didatangkan dari luar daerah Sulawesin Tenggara sebagian besar didatangkan dari Sulawesi Tenggah makanya harganya melambung naik dan kemungkinan masih akan mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun baru ini.
Lanjutnya kalau untuk cabe ini kita tidak bisa melakukan tidakan apapun mengenai kenaikan harganya yang melambung tinggi namun kita hanya mencegah jangan sampai terjadi penimbunan menjelang Natal dan Tahun Baru ini jadi kita harus bertahan di arus distribusi ini yang penting distribusinbya lancar karena kita tidak punya stok cabe katanya.
Kenaikan harga menjelang natal dan tahun baru untuk saat ini yang mengalami kenaikan itu pada sayur-mayur kalau barang sembako yang lain setelah kenaikan minggu kemarin relatif stabil sampai saat ini tambahnya.
Syukur juga menambahkan lain hal dengan gula pasir dimana saat ini gula pasir terjadi penurunan harga ini dikaren akan masi stok lama jadi tidak mengalami kenaikan namun menjelang natal dan tahun baru ini pasti akan sedikit berpengaruh namun tidak akan sifnikan paling tidak kembali keharga semula, dan untuk sembako dan barang strategis saat ini relatif stabil seberi sebelumnya katanya. (p8)
Lebih 100 Persen Harga Cabe Rawit Naik
Kendari- Musim kemarau berdampak besar pada kenaikan harga cabe rawit dimana cabe rawit saat ini sudah mencapai 350.000 per kilogramnya menurut Abdul Syukur selaku Kabid perdagangan yang ditemui Senin (08/12).
Abdul Syukur Menuturkan bahwa kenaikan harga cabe rawit melambung tinggi dari harga sebelumya, kenaikan cabe rawit ini sudah melebihi seratus persen, faktor kenaikan ini adalah pegaruh dari musim kemarau yang panjang ini, terus ditambah lagi dengan kenaikan BBM jadi sangat berpengaruh pada cabe rawit ini.
Lanjutnya Salah satu penyebab kenaikan harga cabe rawit ini dikerenakan cabe-cabe ini didatangkan dari luar daerah Sulawesin Tenggara sebagian besar didatangkan dari Sulawesi Tenggah makanya harganya melambung naik dan kemungkinan masih akan mengalami kenaikan menjelang Natal dan Tahun baru ini.
Lanjutnya kalau untuk cabe ini kita tidak bisa melakukan tidakan apapun mengenai kenaikan harganya yang melambung tinggi namun kita hanya mencegah jangan sampai terjadi penimbunan menjelang Natal dan Tahun Baru ini jadi kita harus bertahan di arus distribusi ini yang penting distribusinbya lancar karena kita tidak punya stok cabe katanya.
Kenaikan harga menjelang natal dan tahun baru untuk saat ini yang mengalami kenaikan itu pada sayur-mayur kalau barang sembako yang lain setelah kenaikan minggu kemarin relatif stabil sampai saat ini tambahnya.
Syukur juga menambahkan lain hal dengan gula pasir dimana saat ini gula pasir terjadi penurunan harga ini dikaren akan masi stok lama jadi tidak mengalami kenaikan namun menjelang natal dan tahun baru ini pasti akan sedikit berpengaruh namun tidak akan sifnikan paling tidak kembali keharga semula, dan untuk sembako dan barang strategis saat ini relatif stabil seberi sebelumnya katanya. (p8)
0 komentar :
Post a Comment