Wednesday 1 October 2014



Dishub Target Perbaikan Kota Kendari 2015

Kendari- Permasalahan transportasi  saat ini merupakan masalah pokok yang selalu dikaitkan dengan Dinas Perhubungan. Menyikapi masalah tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Bapak Ir. Drs. H Sjaris Sajang M,Si Rabu (01/10) yang ditemui usai menghadiri Rapat koordinasi persiapan untuk meraih piala Wahana Tata Nugraha di balai Pemerintah Kota menyatakan bahwa permasalahan yang selalu dilimpahkan kepada dinas perhubungan merupakan tanggung jawab semua pihak.
Disamping itu, yang menjadi faktor utama timbulnya masalah tersebut adalah pertumbuhan kendaraan yang  tidak sejalan dengan pertumbuhan jalan . hal itu dapat dilihat, dimana dari tahun ketahun pertumbuhan kendaraan meningkat pesat.
Lebih khususnya, Saat ditanya pendapatnya mengenai masalah ruwetnya jalan di Kota Kendari, beliau menekankan adanya pembangunan terminal TPA. “Masa ibukota propinsi tidak ada terminal parkir” lanjut Bapak Sjaris.
Disamping itu, saat ditanya tentang kapan pelaksanaan pembangunan lokasi parkir akan dilaksanakan, beliau menjawab bahwa sudah dari bertahun-tahun yang lalu selalu diusahakan pembangunan tempat parkir hanya saja masalah tanah selalu manjadi kendala.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Dinas Perhubungan telah melakukan berbagai pemantauan, hasil pemantauan beberapa kawasan berdasarkan indikator  yang sudah ditentukan adalah misalnya pembangunan trotoar dimana harus sesuai standar teknis  yaitu tidak terlalu tinggi  karena mempertimbangkan untuk pengguna terutama dari pejalan kaki kemudian sepeda, sepeda motor dan roda empat .
Disamping itu, harus tersedia fasilitas sarana prasarana. Lebih lanjut, berhubungan dengan target kota Kendari dalam meraih Piala Wahana tahun 2015 berjalan lancar, adalah penekanan untuk beberapa kawasan seperti Abunawas, Jl. Kawat, Made Sabara, Malik Raya, T. Yusuf, Suf Yusuf, Lawata dan Laute. Kawasan pasar juga menjadi Prioritas,
Dishub juga akan memperbaiki penujuk arah di setiap simpangan agar penupang pendatang mengetahui dimana dan kemana tujuannya.
Untuk tarif Angkot sebaiknya ditempel pada halte atau didalam kendaraan agar penumpang mengetahui berapa besar tarif yang harus mereka bayar baik itu untuk Pelajar atau tarif  untuk umum tutur Sjaris. Kebersihan juga menjadi kendala, Untuk itu kita sama-sama bergotong royong menjaga kebrsihan Tempat parkir atau tempat Umum lainya lanjutnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut,  seluruh pihak harus saling berkoordinasi baik itu pihak organda, sopir yang disarankan melalui forum lalulintas dan forum LAJ, Pihak perguruan tinggi, MTI, LSM dan Pers. (p8)

0 komentar :

Post a Comment