Dishub Target Perbaikan Kota Kendari 2015
Kendari- Permasalahan
transportasi saat ini merupakan masalah
pokok yang selalu dikaitkan dengan Dinas Perhubungan. Menyikapi masalah
tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Bapak Ir. Drs. H Sjaris Sajang M,Si Rabu
(01/10) yang ditemui usai menghadiri Rapat koordinasi persiapan untuk meraih
piala Wahana Tata Nugraha di balai Pemerintah Kota menyatakan bahwa
permasalahan yang selalu dilimpahkan kepada dinas perhubungan merupakan
tanggung jawab semua pihak.
Disamping itu, yang menjadi
faktor utama timbulnya masalah tersebut adalah pertumbuhan kendaraan yang tidak sejalan dengan pertumbuhan jalan . hal
itu dapat dilihat, dimana dari tahun ketahun pertumbuhan kendaraan meningkat pesat.
Lebih khususnya, Saat
ditanya pendapatnya mengenai masalah ruwetnya jalan di Kota Kendari, beliau
menekankan adanya pembangunan terminal TPA. “Masa ibukota propinsi tidak ada
terminal parkir” lanjut Bapak Sjaris.
Disamping itu, saat ditanya
tentang kapan pelaksanaan pembangunan lokasi parkir akan dilaksanakan, beliau
menjawab bahwa sudah dari bertahun-tahun yang lalu selalu diusahakan
pembangunan tempat parkir hanya saja masalah tanah selalu manjadi kendala.
Untuk menyelesaikan masalah
tersebut, Dinas Perhubungan telah melakukan berbagai pemantauan, hasil
pemantauan beberapa kawasan berdasarkan indikator yang sudah ditentukan adalah misalnya
pembangunan trotoar dimana harus sesuai standar teknis yaitu tidak terlalu tinggi karena mempertimbangkan untuk pengguna
terutama dari pejalan kaki kemudian sepeda, sepeda motor dan roda empat .
Disamping itu, harus
tersedia fasilitas sarana prasarana. Lebih lanjut, berhubungan dengan target
kota Kendari dalam meraih Piala Wahana tahun 2015 berjalan lancar, adalah
penekanan untuk beberapa kawasan seperti Abunawas, Jl. Kawat, Made Sabara,
Malik Raya, T. Yusuf, Suf Yusuf, Lawata dan Laute. Kawasan pasar juga menjadi
Prioritas,
Dishub juga akan memperbaiki
penujuk arah di setiap simpangan agar penupang pendatang mengetahui dimana dan
kemana tujuannya.
Untuk tarif Angkot sebaiknya
ditempel pada halte atau didalam kendaraan agar penumpang mengetahui berapa
besar tarif yang harus mereka bayar baik itu untuk Pelajar atau tarif untuk umum tutur Sjaris. Kebersihan juga
menjadi kendala, Untuk itu kita sama-sama bergotong royong menjaga kebrsihan
Tempat parkir atau tempat Umum lainya lanjutnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut,
seluruh pihak harus saling berkoordinasi baik itu pihak organda, sopir
yang disarankan melalui forum lalulintas dan forum LAJ, Pihak perguruan tinggi,
MTI, LSM dan Pers. (p8)
0 komentar :
Post a Comment