Abdul Hakim/Rakyat Sultra
Puskesmas Poasia Jadi Percontohan Nasional
Kendari- Mentri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) Indonesia Yohana Yambise mengatakan puskesmas Poasia Kota kendari dapat menjadi model pembangunan puskesmas ramah anak tinggkat Nasional.
"Saya sudah amati semua ruangan,sehingga pantas puskesmas ini menyandang status puskesmas ramah anak, memang masi ada sedikit yag perlu dibenahi namun sesuatu yang wajar" ungkapnya.
oleh karena itu bagi daerah-daerah khusunya di kawasan Indonesia Timur dapat mencontoh atau melakukan studi banding pengelolaan npuskesmas Poasia ini, yang ada di kota kenbdari ini.
Pengelolaan Puskesmas rama anak ini mengandung nilai tinggi untuk menjawab trauma publik bahwa rumasakit atau puskesmas bukan hanya tempat bagi orang yang sakit atau anak-anak yang sakit akan tetapi akan menjadi tempat refresingya buat anak-anak untuk tidak takut akan namanya rumah sakit.
artinya konsep rama anak yang menyajikan teman bermain atau tempat belajar untuk bersimulasi berdampak positif bagi keluarga agar tidak segan atau takut kepuskesmas dan rumah sakit. (p8)
Puskesmas Poasia Jadi Percontohan Nasional
Kendari- Mentri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (PPPA) Indonesia Yohana Yambise mengatakan puskesmas Poasia Kota kendari dapat menjadi model pembangunan puskesmas ramah anak tinggkat Nasional.
"Saya sudah amati semua ruangan,sehingga pantas puskesmas ini menyandang status puskesmas ramah anak, memang masi ada sedikit yag perlu dibenahi namun sesuatu yang wajar" ungkapnya.
oleh karena itu bagi daerah-daerah khusunya di kawasan Indonesia Timur dapat mencontoh atau melakukan studi banding pengelolaan npuskesmas Poasia ini, yang ada di kota kenbdari ini.
Pengelolaan Puskesmas rama anak ini mengandung nilai tinggi untuk menjawab trauma publik bahwa rumasakit atau puskesmas bukan hanya tempat bagi orang yang sakit atau anak-anak yang sakit akan tetapi akan menjadi tempat refresingya buat anak-anak untuk tidak takut akan namanya rumah sakit.
artinya konsep rama anak yang menyajikan teman bermain atau tempat belajar untuk bersimulasi berdampak positif bagi keluarga agar tidak segan atau takut kepuskesmas dan rumah sakit. (p8)
0 komentar :
Post a Comment